Tips Memilih Motherboard Yang Terbaik

Halo guys semuanya balik lagi dengan gue di artikel tips,setelah sekian lama gue gk update karena internet gue mati karena belum beli paketnya ,baru kali ini gue bisa update artikel lagi!Oke pada kesempatan kali ini gue mau berbagi tentang Tips gimana memilih motherboard yang terbaik baik kualitas dan ketahanannya.
Oke Ini dia hal-hal yang perlu diketahui sebelum membeli motherboard:

Merk Motherboard

Jangan sembarangan memilih merk motherboard, karena berpengaruh terhadap ketahan dan kecepatannya. Gue sarankan memilih motherboard dengan brand merk yang berkualitas seperti: Asus, Gigabyte, Asrock dan MSI.

Chipset (Socket Processor)

Pastikan kalian membeli Motherboard Intel dengan socket LGA 1150 keatas, karena sudah mendukung processor intel generasi terbaru yaitu intel 4 generation i3, 15 dan i7 Haswell series. Sedangkan untuk AMD pilih Motherboard dengan socket AM3 karena sudah support processor paling cepat dari AMD. Jangan lupa untuk melihat kebutuhkan chipset processor, jangan sampai salah pilih. Kenapa memilih socket tersebut? Karena jika suatu saat kalian ingin mengganti processor yang lebih tinggi, anda tidak perlu mengganti motherboard lagi. Dan satu lagi, pada socket Intel 1150 dan AMD AM3 terdapat Motherboard dengan harga yang cukup murah namun memiliki fitur lengkap.

PCIe

Pastikan motherboard sudah memiliki PCIe untuk Graphic Card, walaupun hanya 1 buah PCIe. Tetapi jangan takut, Motherboard dengan socket processor di atas sudah memiliki PCIe semua.

SATA (Storage Interface)

Pastikan sudah support dengan SATA 6Gb/s walaupun hanya 2 colokan. Ini yang perlu diperhatikan, banyak orang yang membeli Harddisk paling bagus, padahal motherboardnya tidak support dengan HDD tersebut. Misal HDD Caviar Blue SATA III 6Gbs, sedangkan Motherboard menggunakan SATA III 3 Gb/s, tentu saja hasilnya kurang maksimal. Jadi pilihlah Motherboard, harddisk, processor, ram yang memiliki kesesuaian performa yang sama.

Kapasitas Memory

Minimal harus memiliki kapasitas memory maksimum 8 Gb walaupun Dual chanel. Tetapi hati-hati, banyak penjual yang sembarangan memberikan Memory dengan kecepatan tinggi. Anda harus lihat juga kemampuan mobo menerima kecepatan memory. Misal Motherboard hanya mampu menerima memory dengan kecepatan frekuenzi 1066, 1333 dan 1600 Mhz, anda pasang memory kecepatan 2400 Mhz OC, tentu saja tidak akan cocok. Untuk keperluan gaming biasa gunakan saja memory 1600 Mhz, memory 1866 Mhz ke atas digunakan untuk keperluan Overcloking.

KESIMPULAN !
1. Motherboard murah tidak masalah asal fitur lengkap
2. Sudah mendukung processor generasi terbaru (supaya mudah diupgrade)
3. Memiliki Interface SATA III 6 Gb/s harus membeli Harddisk dengan interface yang sama.
4. Gunakan memory minimal memiliki kecepatan 1600 Mhz (supaya maknyus)
5. Paling penting memiliki PCIe untuk VGA. (VGA harus interface DDR5)
6. Konfigurasi yang pas, dapat performa maksimal, walaupun budget murah.

Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat YA!!.

Post a Comment